Berikut tabel kosa kata pilihan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang dapat menjadi bahan untuk membuat tulisan ilmiah, puisi, dan lain sebagainya. Tabel ini rencananya akan diperbarui secara berkala. 






A

abai
abai a 1 tidak dipedulikan (tidak dikerjakan baik-baik, tidak dipentingkan, dsb); 2 lalai: sbg seorang ayah, ia -- dr kewajiban keluarga;
aberasi
abe·ra·si n penyimpangan dr yg normal;
-- cahaya Kim pembiasan tidak seragam dr cahaya sehingga bayangan tampak berubah bentuk;
-- kromosom Dok kelainan atau perubahan kromosom, baik dl jumlah maupun bentuknya
abid
abid [2] Isl 1 v beribadah; 2 n orang yg taat kpd Tuhan; orang yg saleh
abidin
abi·din Ar n (bentuk jamak dr abid) orang-orang yg taat (beribadah atau mengabdi) kpd Tuhan
abiogenesis
abi·o·ge·ne·sis /abiogénésis/ n Bio kehidupan yg dapat muncul dr benda yg tidak hidup
abiosfer
abi·o·sfer /abiosfér/ n lingkungan berupa barang atau benda yg tidak hidup
abiotik
abi·o·tik 1 a tidak memiliki ciri hidup; tidak hidup; 2 a berhubungan dng atau dicirikan oleh tidak adanya organisme hidup; 3 n benda tidak hidup, msl batu-batuan dan bangunan rumah
abis
abis n Geo bagian yg paling dalam dr lautan yg mempunyai kedalaman lebih dr 400 m
abjad
ab·jad n 1 kumpulan huruf (aksara) berdasarkan urutan yg lazim dl bahasa tertentu; 2 sistem aksara yg melambangkan bunyi bahasa yg dipakai untuk menuliskan bahasa;
-- fonemis sistem lambang yg mempertalikan satu lambang dng sejumlah bunyi bahasa yg berperan sbg satuan fungsional terkecil dl struktur bahasa;
-- fonetis sistem lambang yg mempertalikan satu lambang dng satu bunyi bahasa yg dihasilkan alat ucap manusia;
abjadiah
ab·ja·di·ah a berdasarkan abjad
abnormal
ab·nor·mal a tidak sesuai dng keadaan yg biasa; mempunyai kelainan; tidak normal: sejak kecelakaan itu dia menjadi --;
abnormalitas
ab·nor·ma·li·tas n ketidaknormalan
abonemen
abo·ne·men /abonemén/ Bld n 1 hal berlangganan; 2 uang untuk berlangganan;

ber·a·bo·ne·men v berlangganan; melanggani
abrar
ab·rar Ar a saleh (banyak berbuat kebajikan)
abrasi
ab·ra·si n 1 Geo pengikisan batuan oleh air, es, atau angin yg mengandung dan mengangkut hancuran bahan; 2 Dok a luka lecet atau jejas krn pengikisan kulit oleh benda kasar;
abreviasi
ab·re·vi·a·si /abréviasi/ n Ling 1 pemendekan bentuk sbg pengganti bentuk yg lengkap; 2 bentuk singkatan tertulis sbg pengganti kata atau frasa
absah
ab·sah a sah: surat keterangan ini tidak --;
absolusi
ab·so·lu·si n Kat pengampunan melalui upacara keagamaan atas kesalahan atau dosa yg telah diperoleh (dilakukan secara umum atau secara perseorangan dan diadakan secara berkala)
absolut
ab·so·lut a 1 tidak terbatas; mutlak: seorang raja mempunyai kekuasaan --; 2 sepenuhnya; 3 tanpa syarat: penyerahan -- tentara kolonial Belanda kpd tentara pendudukan Jepang; 4 tidak dapat diragukan lagi; nyata: terbukti keterlibatannya dl peristiwa itu --
absonan
ab·so·nan a tidak sesuai; bertentangan
absorb
ab·sorb, meng·ab·sorb v menyerap (gas atau cairan)
absorptif
ab·sorp·tif a bersifat menyerap
abstain
ab·stain 1 v tidak memberikan suara (dl pemungutan suara); tidak menentukan sikap; 2 a Olr ragu-ragu: pembantu wasit -- dl memberikan jawaban kpd wasit untuk menentukan kena tidaknya suatu perkenaan dr tusukan yg dilakukan oleh pemain (dl olahraga anggar);

ke·ab·stain·an n hal atau keadaan abstain
abstrak
ab·strak [1] a tidak berwujud; tidak berbentuk; mujarad; niskala: kebaikan dan kebenaran adalah pengertian yg --;

meng·ab·strak·kan v menjadikan abstrak

ab·strak
[2] n ikhtisar (karangan, laporan, dsb); ringkasan; inti
absurd
ab·surd a tidak masuk akal; mustahil
abtar
ab·tar a kudung; kutung; putus
acap kali
acap ka·li a berulang kali; sering
acap
acap [1] a 1 kerap; sering; 2 segera; lekas;

acap-acap adv 1 kerap kali; sering kali; 2 lekas-lekas; cepat-cepat;

meng·a·cap·kan v 1 membuat lebih sering; menyeringkan; mengerapkan; 2 menyegerakan; mempercepat
acuh
acuh v peduli; mengindahkan: ia tidak -- akan larangan orang tuanya;
-- tak -- tidak menaruh perhatian; tidak mau tahu;

meng·a·cuh·kan v memedulikan; mengindahkan: tidak seorang pun yg ~ nasib anak gelandangan itu;

acuh·an n hal yg diindahkan; hal yg menarik minat
ad interim
ad in·te·rim Lt a untuk sementara waktu: selama berada di luar negeri, ia ditunjuk sbg menteri --
adad
adad Ar n bilangan; jumlah
adagio
ada·gio n Mus tempo yg lambat dan penuh ekspresi
adagium
ada·gi·um n pepatah; peribahasa: sebuah -- Latin menyatakan “Ubi societas ibi justicia”, artinya di mana ada masyarakat dan kehidupan di sana ada hukum (keadilan)
adakala
ada·ka·la adv kadang-kadang; sekali-sekali; sekali waktu: hidup ini -- mengalami pasang naik, -- mengalami pasang surut;
adalat
ada·lat Ar n kebajikan; keadilan
adang
adang [1] v, meng·a·dang v 1 menghalangi (merintangi orang berjalan dsb) dng cara mendepang: jangan engkau ~ orang itu, biarkan dia lewat; 2 menunggu di tempat yg sunyi (biasanya dng maksud jahat, spt membunuh, merampok, menyamun); mencegat: gerombolan bersenjata ~ iring-iringan mobil; 3 menuju; memaksudkan; menghadapi; 4 menempuh (menantang) bahaya (kesukaran dsb): mereka berani ~ bahaya maut;

adang-adang n penyekat, kerai, dsb untuk penahan angin (hujan, panas matahari, dsb);

meng·a·dangi v menghalangi (supaya tidak dapat lewat atau meneruskan perjalanan); merintangi;

meng·a·dang-a·dangi v mengadangi;

meng·a·dang·kan v mendepangkan tangan untuk menghalangi atau merintangi (supaya tidak dapat lewat atau meneruskan perjalanan);

di·a·dang v dihalangi;sungguhpun kawat yg dibentuk, ikan di laut yg ~ , pb sungguhpun tampaknya tidak ada suatu maksud, tetapi ada juga yg dituju;

peng·a·dang n 1 orang yg menghalangi (merintangi); 2 penghalang (di jalan dsb); perintang; 3 penahan; adang-adang;

peng·a·dang·an n 1 tempat untuk mengadang; 2 proses, cara, perbuatan mengadang; 3 serangan mendadak (di tengah perjalanan)

adang  [2]Jw v menanak nasi dng menggunakan dandang

adang
[3] n 1 saudara tua dr ibu (biasanya wanita); kakak ibu; 2 nama atau gelar kehormatan; dang
adaptabel
adap·ta·bel a dapat menyesuaikan atau disesuaikan dng kondisi dan keperluan tertentu
adaptabilitas
adap·ta·bi·li·tas n kemampuan beradaptasi: kaktus mempunyai -- yg luas, yaitu dapat hidup di dataran rendah sampai dataran tinggi, termasuk daerah yg bersalju
adaptasi
adap·ta·si n penyesuaian thd lingkungan, pekerjaan, dan pelajaran: -- buku-buku roman asing itu perlu sekali untuk memudahkan penerimaan murid;
adaptif
adap·tif a mudah menyesuaikan (diri) dng keadaan
adekuat
ade·ku·at /adékuat/ a memenuhi syarat; memadai; sama harkatnya
adendum
aden·dum /adéndum/ n 1 jilid tambahan (pd buku); lampiran; 2 ketentuan atau pasal tambahan, msl dl akta
adhesi
ad·he·si /adhési/ n 1 keadaan melekat pd benda lain; 2 Fis gaya atau kakas tarik-menarik antarmolekul yg tidak sejenis; 3 Bot penyatuan tumbuh-tumbuhan yg biasanya merupakan kelompok yg terpisah; 4 Dok jaringan tubuh yg tumbuh (melekat) menjadi satu krn radang; 5 kesepakatan, sikap, atau rasa sesuai: ia menyatakan -- nya
adhesif
ad·he·sif /adhésif/ a bersifat melekat
adi-
adi- bentuk terikat unggul; besar: adipura; adisiswa
adibibit
adi·bi·bit n bibit unggul
adibintang
adi·bin·tang n 1 bintang lapangan; pemain andalan yg berbakat; 2 bintang panggung yg sangat berbakat
adicita
adi·ci·ta ark n ideologi
adidaya
adi·da·ya a adikuasa
adigang
adi·gang a bersifat menonjolkan kekuasaan dan kekuatan
adiguna
adi·gu·na a bersifat menonjolkan kepandaian
adigung
adi·gung a bersifat menonjolkan keluhuran, keturunan, dan kebangsawanan
adikara
adi·ka·ra kl 1 a berkuasa; 2 a sewenang-wenang; 3 n kekuasaan; kewibawaan
adikarya
adi·kar·ya n karya yg dihasilkan dng kemampuan yg luar biasa; karya agung: Candi Borobudur termasuk -- nenek moyang bangsa Indonesia
adikodrati
adi·kod·ra·ti a melebihi atau di luar kodrat alam; supernatural
adiksi
adik·si n Dok kecanduan atau ketergantungan secara fisik dan mental thd suatu zat;
-- seksual ketagihan (kecanduan) seksual
adiktif
adik·tif a 1 bersifat kecanduan; 2 bersifat menimbulkan ketergantungan pd pemakainya
adiluhung
adi·lu·hung a tinggi mutunya: seni budaya yg bernilai -- wajib dipelihara
adimarga
adi·mar·ga n jalan raya yg lebar, biasanya dng deretan pohon di kiri-kanannya; bulevar
adiraja
adi·ra·ja ark n gelar raja yg tertinggi
adiratna
adi·rat·na n 1 permata yg mulia; 2 ki perempuan yg cantik
adisi
adi·si n 1 penambahan yg dilakukan secara terus-menerus; 2 hasil penambahan; tambahan; 3 Kim penambahan senyawa thd senyawa lain sehingga terjadi reaksi; 4 Kim zat-zat yg ditambahkan
adisional
adi·si·o·nal a sbg tambahan; ekstra
adisiswa
adi·sis·wa n pelajar yg paling bermutu (pandai, terkenal, menarik perhatian, dsb)
aditama
adi·ta·ma a berkemampuan amat baik: ia merupakan salah satu wanita -- dl kelompok itu
aditif
adi·tif 1 a berkenaan atau dihasilkan dng penambahan; 2 n Kim zat yg ditambahkan pd suatu produk, msl sbg penambah warna, penyedap rasa, pengawet pd makanan
aditokoh
adi·to·koh n 1 tokoh utama; 2 tokoh yg dianggap mulia, membawa keberuntungan, dsb
adiwangsa
adi·wang·sa kl n bangsa utama (mulia)
adiwarna
adi·war·na a indah sekali; bagus sekali
adiwidia
adi·wi·dia n pengetahuan yg paling tinggi
adjektiva
ad·jek·ti·va /adjéktiva/ n Ling kata yang menerangkan nomina (kata benda) dan secara umum dapat bergabung dng kata lebih dan sangat
adjektival
ad·jek·ti·val /adjéktival/ a Ling 1 berfungsi sbg adjektiva, tetapi tidak dapat berinfleksi spt adjektiva biasa; 2 bersifat atau berfungsi sbg adjektiva, msl frasa --
admisi
ad·mi·si n izin masuk
adnan
ad·nan Ar n surga; firdaus
adolesens
ado·le·sens /adoleséns/ n masa remaja
adon
adon, meng·a·don v 1 mencampur dan mengaduk (tepung yg diberi air, santan, susu, dsb atau semen dng pasir, kapur, dan air);
adopsi
adop·si n 1 pengangkatan anak orang lain sbg anak sendiri; 2 Huk penerimaan suatu usul atau laporan (msl dl proses legislatif); 3 pemungutan;
adrenalin
ad·re·na·lin /adrénalin/ n Dok 1 hormon yg dihasilkan kelenjar adrenal; 2 hormon yg diperoleh dr kelenjar adrenal hewan atau hormon yg dibuat secara sintetis, digunakan dl bentuk suntikan untuk menaikkan tekanan darah dan denyut jantung; epinefrina
adres
ad·res /adrés/ n alamat (surat);
adu domba
adu dom·ba v, meng·a·du dom·ba v menjadikan berselisih (bertikai) di antara pihak yg sepaham; menarungkan (mempertarungkan, memperlagakan) kita sama kita;

meng·a·du·dom·ba·kan v menjadikan teradu domba;

ter·a·du dom·ba v menjadi berselisih (bertikai) krn hasutan pihak lain;
aduhai
adu·hai 1 p kata seru untuk menyatakan rasa duka, kagum, dsb yg lebih mendalam dp aduh: -- biji mata Bunda, sampai hatikah Ananda meninggalkan Bunda; -- sungguh indah permata itu; 2 a cak hebat; luar biasa: selain pecatur yg -- , ia juga seorang pemain pingpong yg baik
aduk
aduk v, meng·a·duk v 1 mencampur dan mengacau; mengarau: ~ gulai; 2 membongkar-bongkar tidak keruan: ia telah ~ lemari pakaiannya untuk mencari barang itu; 3 cak membuat kerusuhan; mengacau: daerah itu belum aman betul, beberapa kali gerombolan datang ~ di tempat itu;~ perkara lama membangkit-bangkitkan perkara lama; ~ semen mencampur semen, pasir, dan kapur dng air;
adverbia
ad·ver·bia /advérbia/ n Ling kata yg memberikan keterangan pd verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat, msl sangat, lebih, tidak
adverbial
ad·ver·bi·al /advérbial/ a Ling 1 berfungsi sbg adverbia, tetapi tidak berinfleksi spt adverbia biasa; 2 bersifat atau berfungsi sbg adverbia, msl frasa adverbial
advertensi
ad·ver·ten·si /adverténsi/ n iklan dl media massa cetak atau elektronik, antara lain, untuk menawarkan barang
advertorial
ad·ver·to·ri·al n iklan yg berupa berita (bukan gambar atau poster); pariwara
advis
ad·vis n nasihat
advokasi
ad·vo·ka·si n pembelaan: penggagas berdirinya lembaga bantuan hukum ini kembali menekuni dunia --
advokat
ad·vo·kat [1] n ahli hukum yg berwenang sbg penasihat atau pembela perkara dl pengadilan; pengacara
afiliasi
afi·li·a·si n 1 pertalian sbg anggota atau cabang; perhubungan: beberapa universitas di negeri ini mempunyai -- dng universitas atau perguruan tinggi di luar negeri; 2 bentuk kerja sama antara dua lembaga pendidikan, biasanya yg satu lebih besar dp yg lain, tetapi masing-masing berdiri sendiri; bantuan yg diberikan oleh lembaga yg lebih besar dl bentuk personel, peralatan, atau fasilitas pendidikan;
ber·a·fi·li·a·si v mempunyai pertalian dan berhubungan sbg anggota atau cabang: organisasi pemuda itu sama sekali tidak ~ dng partai politik itu
aksiologi
ak·si·o·lo·gi n 1 kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia; 2 kajian tt nilai, khususnya etika: kita harus melembagakan dan membudayakan ilmu pd setiap domain epistemologi ataupun -- profesi guru

altruis
al·tru·is n orang yg banyak mengutamakan kepentingan orang lain (tidak mementingkan diri sendiri)
altruisme
al·tru·is·me n 1 paham (sifat) lebih memperhatikan dan mengutamakan kepentingan orang lain (kebalikan dr egoisme); 2 Antr sikap yg ada pd manusia, yg mungkin bersifat naluri berupa dorongan untuk berbuat jasa kpd manusia lain
altruistis
al·tru·is·tis a bersifat mendahulukan kepentingan orang lain
asketisisme
as·ke·ti·sis·me /askétisisme/ n paham yg mempraktikkan kesederhanaan, kejujuran, dan kerelaan berkorban

amar
amar n 1 perintah; suruhan; 2 Huk bunyi putusan sesudah kata memutuskan, mengadili;
-- dan nahi perintah dan larangan (Tuhan);
-- makruf nahi mungkar perintah untuk mengerjakan perbuatan yg baik dan larangan mengerjakan perbuatan yg keji (biasa digunakan untuk hal-hal yg sifatnya menyatakan perintah dan larangan);
-- raja perintah raja;

meng·a·mar·kan v memerintahkan; menyuruh melakukan; mengindahkan segala yg diperintahkan Tuhan;

amar·an n tugas yg harus dilaksanakan; perintah
D

deduksi
de·duk·si /déduksi/ n 1 penarikan kesimpulan dr keadaan yg umum; penyimpulan dr yg umum ke yg khusus; 2 Ek pengurangan setiap biaya dr pendapatan
diktum
dik·tum n 1 ucapan (pernyataan) resmi; 2 keputusan; bagian dr ketetapan yg mengandung keputusan; 3 Huk bagian yg memuat hal yg ditetapkan hakim dl putusan pengadilan; amar putusan
dilasi
di·la·si n Fis fraksi pemuaian volume bahan elastik atau benda yg mengalami deformasi
dilatasi
di·la·ta·si n Anat pengembangan (pemuaian) suatu ruangan, rongga, dsb

dis-
dis- bentuk terikat 1 tidak; tak: diskualifikasi; 2 terpisah: diskriminasi; 3 bersifat kebalikan atau lawan dr: disekuilibrium
disbursemen
dis·bur·se·men /disbursemén/ n Lay biaya yg harus dibayarkan selama kapal berada dipelabuhan
disekuilibrium
dis·e·ku·i·lib·ri·um /disékuilibrium/ n ketakseimbangan: adanya -- sosial budaya dapat mengganggu jalannya pembangunan
disensus
di·sen·sus /disénsus/ n situasi sosial yg memperlihatkan terjadinya ketidaksepakatan mengenai penerapan nilai-nilai tertentu
disertasi
di·ser·ta·si n karangan ilmiah yg ditulis untuk memperoleh gelar doktor
disfonia
dis·fo·nia n Ling cacat dl pengucapan suara
disfungsi
dis·fung·si n perihal tidak berfungsi secara normal atau terganggu fungsinya
disharmoni
dis·har·mo·ni n kejanggalan; ketidakselarasan
disiden
di·si·den /disidén/ n 1 orang yg tidak sepakat dng pendapat seseorang atau kelompok; 2 orang yg tidak mau menurut pemerintahnya krn menganggap pemerintah itu tidak sah (keliru, dsb); pembangkang
disimilasi
di·si·mi·la·si n 1 tindakan atau hal membuat berbeda; 2 Kim proses yg mengakibatkan penguraian senyawa atau zat organik; 3 Bio katabolisme; 4 Ling proses yg mengakibatkan dua hal yg sama menjadi tidak sama, msl pasangan bunyi r dan r dihindarkan dan menjadi l dan r, spt kata belajar (dr berajar), telantar (dr terantar);
-- dekat Ling disimilasi yg terjadi atas bunyi yg dekat;
-- jauh disimilasi yg terjadi atas bunyi yg berjauhan letaknya, msl terantar menjadi telantar;
-- progresif disimilasi yg terjadi krn pengaruh bunyi yg pertama;
-- regresif disimilasi yg terjadi krn pengaruh bunyi yg kedua, msl kata terantar menjadi telantar

disinfektan
dis·in·fek·tan /disinféktan/ n bahan kimia (spt lisol, kreolin) yg digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik; obat untuk membasmi kuman penyakit
disinformasi
dis·in·for·ma·si n penyampaian informasi yg salah (dng sengaja) untuk membingungkan orang lain: usaha subversi dapat dilakukan dng menyusun -- yg dimuat dl media massa
disinsentif
dis·in·sen·tif /disinséntif/ a bersifat tidak merangsang; tidak memberi insentif: sasaran pajak yg demikian besar dapat merupakan -- bagi dunia usaha
disintegrasi
dis·in·teg·ra·si n 1 keadaan tidak bersatu padu; keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhan atau persatuan; perpecahan; 2 Fis sebarang transformasi, baik spontan maupun terimbas oleh radiasi, yg dibarengi dng pemancuran zarah atau foton
disjoki
dis·jo·ki n pemandu dan penyiar musik di kelab malam (diskotek, radio) yg memutar lagu-lagu rekaman atau piringan hitam dng diselingi komentar yg tidak berhubungan dng lagu itu
disjungsi
dis·jung·si n Ling hubungan antara bagian konstruksi yg dipisahkan oleh atau dan tetapi dan menunjukkan kontras atau asosiasi, msl mereka miskin, tetapi selalu gembira
disjungtif
dis·jung·tif n Ling 1 konjungsi spt atau dan tetapi; 2 konstruksi yg mengandung disjungsi
disklimaks
dis·kli·maks n komunitas stabil yg disebabkan oleh aktivitas manusia atau hewan ternaknya
diskontinu
dis·kon·ti·nu a tidak kontinu; tidak bersinambung
diskontinuitas
dis·kon·ti·nu·i·tas n ketidaksinambungan: -- antara tradisi dan kebudayaan yg baru dapat menimbulkan kesenjangan antara kaum tua dan kaum muda
diskredit
dis·kre·dit /diskrédit/ v, men·dis·kre·dit·kan v (berusaha untuk) menjelekkan atau memperlemah kewibawaan seseorang atau satu pihak tertentu: selebaran berupa pamflet gelap itu bertujuan ~ Pemerintah
diskrepansi
dis·kre·pan·si /diskrépansi/ n ketidakcocokan; ketidaksesuaian: perbedaan tujuan dl pelbagai sektor tidak akan membawa --
diskresi
dis·kre·si /diskrési/ n kebebasan mengambil keputusan sendiri dl setiap situasi yg dihadapi
diskursif
dis·kur·sif a 1 berkaitan dng nalar: kemampuan --; 2 disimpulkan secara logis: pemikiran --; 3 bertebaran, tersebar dsb pd semua benda, hal: kecerdasan --
dismutasi 
dis·mu·ta·si n Kim perubahan yg menghasilkan dua bahan dr satu bahan
disoperasi
dis·o·pe·ra·si n Bio aksi bersama antara makhluk satu spesies atau berlainan spesies yg sifatnya merusak atau merugikan salah satu pihak yg bekerja sama
disorder
dis·or·der n 1 keadaan yg tidak sesuai dng tatanan (aturan keadaan) yg umum; 2 Dok keadaan dan perasaan badan yg kurang enak, disebabkan oleh gangguan penyakit atau krn tidak berfungsinya salah satu organ tubuh
disorientasi
dis·o·ri·en·ta·si /disoriéntasi/ n 1 kekacauan kiblat; kesamaran arah: -- pandangan akan timbul apabila terdapat kesenjangan antara organisasi sosial dan sistem nilai kebudayaan; 2 Dok kehilangan daya untuk mengenal lingkungan, terutama yg berkenaan dng waktu tempat dan orang
disparitas
dis·pa·ri·tas n perbedaan; jarak: ada -- upah yg diterima oleh para pekerja pabrik itu
disrupsi
dis·rup·si n hal tercabut dr akarnya
distingtif
dis·ting·tif a Ling bersifat membedakan antara satuan bahasa: tekanan dl bahasa Belanda bersifat --
E

epistemologi
epis·te·mo·lo·gi /épistémologi/ n cabang ilmu filsafat tt dasar-dasar dan batas-batas pengetahuan
F

faksi
fak·si n Pol kelompok di dl suatu partai politik, yg umumnya anggotanya para politisi yg mencoba menonjolkan diri dng cara-cara oportunistis atau dng cara mendorong perpecahan di dl partai politiknya, bahkan di dl negara secara keseluruhan

H

historiografi
his·to·ri·o·gra·fi n penulisan sejarah;
-- linguistik bagian sejarah linguistik tt karya linguistik yg membahas pewarisan dan saling pengaruh ide-ide mengenai bahasa

I

ihwal
ih·wal n hal; perihal
ikonoklasme
iko·no·klas·me n gerakan untuk menghapuskan gambar dan patung dr ibadat suatu agama

imperatif
im·pe·ra·tif /impératif/ 1 a bersifat memerintah atau memberi komando; mempunyai hak memberi komando; bersifat mengharuskan: hukum baru itu kelak harus berwibawa sbg kekuatan -- yg harus dihormati; 2 n Ling bentuk perintah untuk kalimat atau verba yg menyatakan larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan: pergilah! bantulah!
induksi
in·duk·si n 1 metode pemikiran yg bertolak dr kaidah (hal-hal atau peristiwa) khusus untuk menentukan hukum (kaidah) yg umum; penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan yg khusus untuk diperlakukan secara umum; penentuan kaidah umum berdasarkan kaidah khusus; 2 proses pembangkitan tenaga listrik (elektrik) di dl sirkulasi tertutup oleh arus (gerak) magnetik melalui gerak putar;

meng·in·duk·si v melakukan induksi
istikamah
is·ti·ka·mah n Isl sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen: Alquran mengajarkan kita agar mempunyai sikap --
J

jargon
jar·gon n kosakata khusus yg digunakan dl bidang kehidupan (lingkungan) tertentu
K

kredo
kre·do /krédo/ Lt n 1 pernyataan kepercayaan (keyakinan); 2 dasar tuntunan hidup
L

liguistik
li·ngu·is·tik n 1 ilmu tt bahasa; 2 telaah bahasa secara ilmiah;
-- deskriptif Ling 1 bidang linguistik yg menyelidiki sistem bahasa pd waktu tertentu; 2 pendekatan linguistik dng mempergunakan teknik penelitian lapangan dan tata istilah yg sesuai untuk bahasa yg diselidiki;
-- diakronis Ling linguistik historis-komparatif;
-- historis Ling cabang linguistik yg menyelidiki perubahan jangka pendek dan jangka panjang dl sistem bunyi, gramatika, dan kosakata satu bahasa atau lebih;
-- historis-komparatif Ling bidang linguistik yg menyelidiki perkembangan bahasa dr satu masa ke masa yg lain, serta menyelidiki perkembangan satu bahasa dng bahasa lain;
-- komparatif Ling cabang linguistik yg mempelajari kesepadanan fonologis, gramatikal, dan leksikal dr bahasa yg kerabat atau dr periode historis dr satu bahasa;
-- komputasi Ling cabang linguistik yg menggunakan teknik komputer dl penelitian bahasa dan kesusastraan, antara lain, dng mesin penerjemahan dan sintaksis wicara;
-- terapan Ling istilah umum bagi pelbagai cabang linguistik yg memanfaatkan deskripsi, metode, dan hasil penelitian linguistik untuk pelbagai keperluan praktis
O

ontologi
on·to·lo·gi n cabang ilmu filsafat yg berhubungan dng hakikat hidup
P

prognosis
kre·do /krédo/ Lt n 1 pernyataan kepercayaan (keyakinan); 2 dasar tuntunan hidup
propaganda
pro·pa·gan·da n 1 penerangan (paham, pendapat, dsb) yg benar atau salah yg dikembangkan dng tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu: -- biasanya disertai dng janji yg muluk-muluk; 2 cak reklame (spt menawarkan obat, barang dagangan, dsb): perusahaan itu giat melakukan -- produknya;
-- terbuka propaganda yg mengungkapkan sumber, kegiatan, dan tujuannya secara terbuka;
-- terselubung propaganda yg menyembunyikan sumber kegiatan dan tujuannya;

ber·pro·pa·gan·da v mengadakan propaganda: dipilihnya beberapa orang yg pandai ~;

mem·pro·pa·gan·da·kan v 1 menyiarkan pendapat (paham politik dsb) dng maksud mencari pengikut atau dukungan: mereka ~ program kerjanya; 2 cak mereklamekan (barang dagangan dsb): tidak sedikit ongkos dikeluarkan untuk ~ obat-obatan itu;

pem·ro·pa·gan·da n propagandis
puak
pu·ak n 1 golongan; kelompok (orang dsb): perubahan nasib suatu -- dapat terjadi jika disertai dng ikhtiar dan usaha yg sungguh-sungguh; 2 partai: ada dua -- yg besar pengaruhnya dl pemerintahan Inggris; 3 kaum (golongan keluarga, suku bangsa): tiap-tiap -- mempunyai cara perkawinan yg sesuai dng adat istiadatnya;

ber·pu·ak-pu·ak v bergerombol; berkelompok(-kelompok): kelakuan orang ramai itu berasal dr zaman purba pd waktu manusia masih hidup ~
S

semantik
se·man·tik /sémantik/ n Ling 1 ilmu tt makna kata dan kalimat; pengetahuan mengenai seluk-beluk dan pergeseran arti kata; 2 bagian struktur bahasa yg berhubungan dng makna ungkapan atau struktur makna suatu wicara;
-- generatif Ling aliran transformasi generatif yg menganggap komponen semantik sbg dasar penurunan struktur sintaktis;
-- gramatikal Ling penyelidikan makna bahasa dng menekankan hubungan dl pelbagai tataran gramatikal;
-- historis Ling bagian linguistik historis yg menyelidiki perubahan-perubahan makna;
-- interpretif Ling teori linguistik generatif yg beranggapan bahwa kaidah penafsiran semantis berfungsi sbg produk struktur sintaktis;
-- kombinatoris Ling cabang semantik yg menyelidiki hubungan antara makna kalimat dan makna kata atau makna morfem yg membentuknya;
-- struktural Ling pendekatan pd semantik yg menekankan hubungan makna antara kata dan kelompok kata
semiotik
se·mi·o·tik /sémiotik/ n segala sesuatu yg berhubungan dng sistem tanda dan lambang dl kehidupan manusia
semiotika
se·mi·o·ti·ka /sémiotika/ n ilmu (teori) tt lambang dan tanda (dl bahasa, lalu lintas, kode morse, dsb); semiologi; ilmu tt semiotik
stilistika
sti·lis·ti·ka n ilmu tt penggunaan bahasa dan gaya bahasa di dl karya sastra








Posting Komentar Blogger

 
Top