Jakarta - Brahim Diaz masih memajang foto itu, ketika bertugas menjadi ballboy di Malaga. Matanya mengarah ke sang idola, Isco Alarcon di tengah lapangan.
Diaz memang memulai perjalanan di sepakbola dari Malaga. Gelandang muda Spanyol ini kelahiran asli kota Malaga dan masuk ke akademi klub.
Diaz memang memulai perjalanan di sepakbola dari Malaga. Gelandang muda Spanyol ini kelahiran asli kota Malaga dan masuk ke akademi klub.
Memperkuat akademi Malaga dari 2010-2013, Diaz kemudian merantau ke Inggris setelah direkrut Manchester City. Di City, Diaz tiga tahun berada di tim akademi sebelum kemudian naik level ke tim utama pada 2016.
Seperti diketahui, Diaz pada Januari ini menerima pinangan Real Madrid. Dia ditransfer dengan biaya 17 juta euro.
Pindah ke Madrid adalah satu hal, namun bagi Diaz transfer ini juga memberikannya sebuah kesempatan unik. Dia bisa setim dengan salah satu idola masa kecilnya, Isco.
Seperti diketahui, Diaz pada Januari ini menerima pinangan Real Madrid. Dia ditransfer dengan biaya 17 juta euro.
Pindah ke Madrid adalah satu hal, namun bagi Diaz transfer ini juga memberikannya sebuah kesempatan unik. Dia bisa setim dengan salah satu idola masa kecilnya, Isco.
Isco pernah bermain di Malaga pada kurun 2011-2013, tepat di masa Diaz
menjalani kehidupan di akademi klub tersebut. Oleh karena itu Diaz tak
asing dengan aksi-aksi Isco di lapangan, karena kerap menjadi ballboy
kala Malaga bertanding.
Diaz bahkan masih menyimpan satu foto ketika bertugas sebagai ballboy. Kala itu dia cuma berada di latar belakang, dengan Isco dan Santi Cazorla menjadi fokusnya.
Diaz bahkan masih menyimpan satu foto ketika bertugas sebagai ballboy. Kala itu dia cuma berada di latar belakang, dengan Isco dan Santi Cazorla menjadi fokusnya.
Source: https://sport.detik.com/sepakbola/liga-spanyol/d-4375423/brahim-diaz-dulu-ballboy-nya-isco-kini-rekan-setim
Brahim Diaz gabung ke Real Madrid di bursa transfer Januari 2019. (Foto: Juan Medina/Reuters) |
Baca juga:
Mantan penyerang Real Madrid, Raul Gonzalez, juga mantan ballboy Atletico Madrid. Ia lebih dulu gabung ke akademi sang rival, sebelum diboyong Los Blancos dan menjadi salah satu striker terbaik El Real sepanjang masa dengan torehan 228 gol.
Mantan gelandang Timnas Belanda, Wesley Sneijder, sempat mengunggah foto menjadi ballboy bersama legenda Tim Oranye Frank Rijkaard. Sneijder sendiri cukup sukses di level klub, dengan sempat membela Ajax Amsterdam, Real Madrid, dan Inter Milan.
Striker Argentina, Carlos Tevez, juga sempat menjadi ballboy. Dalam sebuah foto, ia terlihat berpose dengan Juan Roman Riquelme, mantan gelandang serang Tim Tango.
Mateo Kovacic juga sempat menjadi ballboy. Kini, ia menjadi gelandang andalan Timnas Kroasia dan bermain di sejumlah klub besar seperti Inter Milan, Real Madrid, dan saat ini sedang dipinjamkan ke Chelsea.
Arda Turan juga pernah merasakan menjadi ball boy. Ia menjadi anak gawang Galatasaray pada awal 2000-an. Kini ia bermain untuk Istanbul Basaksehir sebagai pinjaman dari Barcelona.
Sama seperti Raul Gonzalez, Alvaro Morata juga mengawali kariernya di bangku akademi Atletico Madrid dan sempat menjadi anak gawangnya.
Pep Guardiola, mantan pemain dan pelatih sukses Barcelona, juga merasakan menjadi anak gawang. Dalam sebuah foto, terlihat Guardiola sedang merengek di samping mantan pemain Blaugrana, Victor Munoz, seperti meminta jersey.
Source: https://sport.detik.com/sepakbola/foto-sepakbola/d-4377840/brahim-diaz-dan-deretan-ballboy-yang-sukses
Brahim Diaz dan Deretan Ballboy yang Sukses
Mantan penyerang Real Madrid, Raul Gonzalez, juga mantan ballboy Atletico Madrid. Ia lebih dulu gabung ke akademi sang rival, sebelum diboyong Los Blancos dan menjadi salah satu striker terbaik El Real sepanjang masa dengan torehan 228 gol.
(Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images) |
Mantan gelandang Timnas Belanda, Wesley Sneijder, sempat mengunggah foto menjadi ballboy bersama legenda Tim Oranye Frank Rijkaard. Sneijder sendiri cukup sukses di level klub, dengan sempat membela Ajax Amsterdam, Real Madrid, dan Inter Milan.
(Foto: Claudio Villa/Getty Images) |
Striker Argentina, Carlos Tevez, juga sempat menjadi ballboy. Dalam sebuah foto, ia terlihat berpose dengan Juan Roman Riquelme, mantan gelandang serang Tim Tango.
(Foto: Marcelo Endelli/Getty Images) |
Mateo Kovacic juga sempat menjadi ballboy. Kini, ia menjadi gelandang andalan Timnas Kroasia dan bermain di sejumlah klub besar seperti Inter Milan, Real Madrid, dan saat ini sedang dipinjamkan ke Chelsea.
(Foto: Anton Vaganov/Reuters) |
Arda Turan juga pernah merasakan menjadi ball boy. Ia menjadi anak gawang Galatasaray pada awal 2000-an. Kini ia bermain untuk Istanbul Basaksehir sebagai pinjaman dari Barcelona.
(Foto: Getty Images/Aitor Alcalde) |
Sama seperti Raul Gonzalez, Alvaro Morata juga mengawali kariernya di bangku akademi Atletico Madrid dan sempat menjadi anak gawangnya.
(Foto: Richard Heathcote/Getty Images) |
Pep Guardiola, mantan pemain dan pelatih sukses Barcelona, juga merasakan menjadi anak gawang. Dalam sebuah foto, terlihat Guardiola sedang merengek di samping mantan pemain Blaugrana, Victor Munoz, seperti meminta jersey.
(Foto: Phil Noble/Reuters) |
Source: https://sport.detik.com/sepakbola/foto-sepakbola/d-4377840/brahim-diaz-dan-deretan-ballboy-yang-sukses
Posting Komentar Blogger Facebook