Jakarta - Vendor ponsel asal China, Gionee di ambang kebangkrutan. Pasalnya sang bos kalah judi lebih dari USD 144 juta atau sekitar Rp 2 triliun.

Bos Gionee, Liu Lirong, sempat membantah jika dirinya menggunakan uang cash perusahaannya untuk berjudi. Tapi lucunya dia mengaku kalau telah meminjam dana dari perusahaan. 

Akibatnya ulah Liu membuat Gionee bangkrut tak mampu membayar pemasok. Pertemuan pun akhirnya digelar bersama 20 supplier, disepakati para pemasok mengajukan permohonan kebangkrutan ke pengadilan di Shenzen.


Kondisi ini tentu sangat disayangkan mengingat Gionee mengalami pertumbuhan. Sejak memasuki pasar India pada 2013 silam, mereka berhasil merebut pangsa pasar yang signifikan. 

Bahkan Gionee masuk dalam deretan pemain top di segmen ponsel selfie. Namun sejak kuartal dua dan tiga tahun ini mereka mengalami penurunan.

Pada Juni lalu sempat terdengar kabar bahwa Gionee tengah melakukan pembicaraan untuk melepas 74% kepemilikan sahamnya kepada Pardeep Jain, bos ponsel merek Karbonn. Namun hingga kini belum ada kabar kelanjutannya, demikian dilansir dari India Times, Senin (3/12/2018). 

Sumber: https://inet.detik.com/consumer/d-4327663/bos-kalah-judi-rp-2-triliun-gionee-terancam-bangkrut 

Bos Gionee Liu Lirong. Foto: GSM Dome








Posting Komentar Blogger

 
Top