Mas Arif Yasir Rahman menulis (dengan minor editing):

Di setiap seminar saya sering bertanya,

Coba sebutkan kekurangan Lion Air?

- sering delay
- landing-nya kasar
- pelayanannya kurang
- tidak dapat makan, dst

Sebutkan satu saja value Lion Air?

MURAH! (Jawab Peserta)

"Dan itu sudah cukup membuat Anda semua di sini naik lion terus menerus." Hehe.

Dengan value itu sudah cukup membuatnya menguasai 60% lebih market share penerbangan domestik Indonesia yang hampir Rp100 T per tahun.

Kemudian saya tanya lagi,

Sebutkan value Garuda?
- on time
- good service
- nyaman, dst

Sebutkan satu kekurangan Garuda?

HARGANYA MAHAL!

Pertanyaan selanjutnya, apakah keduanya punya pasar?

Jelas punya.

Kenapa?

Ya, karena setiap value selalu akan ketemu dengan Market terbaiknya.

Lion menyasar mereka kelas menengah ke bawah, Yang fokus utama mereka adalah "Yang penting murah".

Bukan berarti mereka tidak ingin dilayani, tidak ingin kenyamanan, tetapi itu bukan skala prioritas mereka.

Murah adalah keyword untuk pasar yang disasar Lion.

Begitu juga dg Garuda, bisa dipastikan Market mereka yang memprioritaskan ketepatan waktu, kenyamanan, service, dst.

Harga, tidak jadi masalah untuk mereka. Karena prioritas mereka adalah hal-hal di atas.

Lesson-nya, buatlah Value terbaik di bisnismu. Fokus pada Value tersebut dan sampaikan kepada target market yang tepat maka Revenue akan berlari mengejarmu.

Terus kekurangan bisnismu?

Terus benahi dan perbaiki. Tapi tetap fokus pada Value bisnismu.

Selamat Menebar Value

Gambar: dari pencarian Google













Posting Komentar Blogger

 
Top