Jakarta - Para miliarder berikut ini mungkin tak begitu beruntung. Di tengah kejayaannya, mereka bangkrut alias jatuh miskin.
![]() |
Ramesh Chandra |
1. Ramesh Chandra adalah pebisnis real estat India. Pada puncaknya memiliki
kekayaan US$ 9,2 miliar. Namun, pada 2001, perusahaan terlibat skandal
telekomunikasi nasional hingga akhirnya bangkrut.
2. Patricia Kluge menikah dengan pria kaya di dunia, John Kluge. Patricia
mengambil kesempatan dan mendirikan bisnis dengan meminjam US$ 65 juta.
Sayang, krisis 2008 menyebabkan Patricia gagal bayar pinjaman hingga
akhirnya bangkrut.
3. Alberto Vilar adalah mantan manajer investasi yang berbasis di AS, yang
menghasilkan uang miliaran. Namun pada tahun 2005, Villar ditangkap atas
tuduhan penipuan sekuritas, dan terpaksa menjalani hukuman 10 tahun
penjara hingga akhirnya miskin.
4. Adolf Merckle pernah menjadi salah satu orang terkaya di Jerman dengan
kekayaan pribadi sekitar US$ 12,8 miliar. Akibat krisis kredit tahun
2008, dia mengalami kerugian besar, hingga miskin dan akhirnya bunuh
diri.
5. Vijay Mallya adalah pebisnis India dan mantan miliarder, yang saat ini
menjadi subjek ekstradisi dari Inggris ke India untuk menghadapi tuduhan
penipuan keuangan besar-besaran. Dia bangkrut akibat berbagai kasus
menerpa.
6. Sean Quinn pernah menjadi orang terkaya di Irlandia dengan kekayaan US$ 6
miliar pada tahun 2005. Setelah krisis keuangan melanda sistem
perbankan Irlandia, Sean Quinn kehilangan hampir semua kekayaan.
Akhirnya mengajukan kebangkrutan pribadi pada tahun 2011.
7. Bernard Madoff kaya raya karena menipu ribuan investor senilai miliaran
dolar. Namun kecurangannya berujung petaka. Setelah skemanya gagal
selama krisis keuangan tahun 2008, dia bangkrut.
8. Elizabeth Holmes seorang penemu dan wirausahawan Amerika menjadi
miliarder wanita termuda. Namanya pun sempat ada di 100 orang paling
berpengaruh TIME tahun 2015. Sayang, akibat berbagai tuduhan,
kekayaannya hilang.
9. Allen Stanford adalah mantan pemodal miliarder, yang sekarang menjalani
hukuman 110 tahun penjara sejak 2009 setelah dinyatakan bersalah dalam
penipuan keuangan besar-besaran.
10. Bjorgolfur Gudmundsson merupakan orang terkaya kedua di Islandia sebelum
krisis. Setelah pecahnya krisis keuangan di negara itu, Bjorgolfur
kehilangan jabatannya di Landsbanki pada tahun 2008 dan menyatakan
kebangkrutan pribadinya setahun kemudian.
Sumber: finance.detik.com
Posting Komentar Blogger Facebook