Ustaz Abu Asma membagikan pada akun FB-nya (11 Juli 2018):
Anak
Palestina ini adalah seorang penggembala kambing. Ketika waktu shalat
tiba maka dia tinggalkan kambingnya. Ia letakkan alas berupa karton seadanya
dan berdiri kemudian bertakbir shalat menghadap Allah Ta`ala.
Anak Palestina ini mengetahui -dan saya tidak mensucikan seseorang di hadapan Allah Ta'ala- bahwa tidak ada kemenangan yang sejati melainkan mengijabah panggilan shalat; dan itulah makna hayya 'alal falah, marilah menuju kemenangan.
Begitulah sikap semestinya seorang muslim, apabila datang panggilan dari Allah Ta`ala maka selain-Nya adalah kecil tidak berharga.
Lalu, uzur apa yang sanggup kita datangkan dihadapan Allah Ta`ala apabila keseharian masih melalaikan panggilan shalat, pun terkadang tidak perduli. Padahal kita tidak di Palestina, masjid kita pun sangat indah dan nyaman, serta shalat di atas permadani yang empuk.
Anak Palestina ini mengetahui -dan saya tidak mensucikan seseorang di hadapan Allah Ta'ala- bahwa tidak ada kemenangan yang sejati melainkan mengijabah panggilan shalat; dan itulah makna hayya 'alal falah, marilah menuju kemenangan.
Begitulah sikap semestinya seorang muslim, apabila datang panggilan dari Allah Ta`ala maka selain-Nya adalah kecil tidak berharga.
Lalu, uzur apa yang sanggup kita datangkan dihadapan Allah Ta`ala apabila keseharian masih melalaikan panggilan shalat, pun terkadang tidak perduli. Padahal kita tidak di Palestina, masjid kita pun sangat indah dan nyaman, serta shalat di atas permadani yang empuk.
Posting Komentar Blogger Facebook