ADA kemauan ada jalan, mungkin ungkapan ini pas
disematkan untuk sosok pebisnis sukses, Eddy Supardi. Mungkin sebagian
dari Anda tidak familier dengan nama Eddy Supardi, tapi jika Anda
penduduk Jakarta pasti sudah tidak asing dengan kudapan malam Roti Bakar
Eddy.
Yup! Sosok Eddy Supardi lah yang mendirikan bisnis roti bakar
ternama satu ini. Eddy diketahui bukanlah asli penduduk Jakarta, seperti
kebanyakan orang yang tinggal di daerah. Eddy muda tepatnya masih
berusia 15 tahun kala itu tak luput berkeinginan untuk mencoba
peruntungan dj Jakarta.
Membulatkan tekad dan mengantongi restu kedua orangtuanya, Eddy belia
mantap hijrah dari Solo, Jawa Tengah ke Ibu Kota Jakarta. Begitu tiba di
Jakarta, Eddy tidak langsung berani menjadi pedagang. Ia diketahui
menjadi pegawai biasa di sebuah usaha roti bakar.
Di warung roti bakar itu Eddy muda bertanggung jawab untuk melayani dan
membereskan barang dagangan. Tak hanya sempat jadi pegawai biasa di
kedai roti, Eddy juga mencari nafkah menjadi penjual koran.
Hidup susah? Jelas, tapi walau hidup kekurangan karena pendapatan yang
pas-pasan. Akan tetapi tidak membuat Eddy menyerah dan membuat dirinya
ingin pulang kampung, kembali ke rumah orangtuanya.
Namun untungnya, walau punya pendapatan pas-pasan, Eddy yang punya sifat
hemat bisa menyisihkan pendapatannya sedikit demi sedikit walau awalnya
uang yang ia dapat hanya cukup untuk biaya makan sehari-hari. Hingga
akhirnya bisa berdagang lontong sayur dan bubur ayam sendiri walau hanya
gerobak sederhana sebelum akhirnya memutuskan untuk mencoba menjajakan
roti bakar.
Sebagaimana pernah disebutkan salah satu putra Eddy, Ariyadi yang kini
ikut bertanggung jawab mengurus usaha sang Ayah, sebagai pedagang kaki
lima, yang namanya diusir oleh aparat setempat telah kenyang ditelan
oleh Eddy.
Akan tetapi sekali lagi, walau langganan diusir petugas aparat dan
bahkan sempat bangkrut, namun dengan kerja keras dan kesabaran, serta
para pelanggan setianya, Eddy sang anak rantau kini telah berhasil
menjadi pebisnis sukses. Ia telah membuka begitu banyak lapangan
pekerjaan dengan mempekerjakan puluhan karyawan di kurang lebih sembilan
cabang warung roti bakarnya yang tersebar di penjuru Jakarta dan
sekitarnya, dari mulai warung pertama di warung yang berlokasi Blok-M,
H.Nawi, Ciputat, Senayan, Mampang, Depok, Cibubur, hingga Pondok Gede.
Kini Eddy Supardi, telah meninggal dunia di usia 66 tahun. Ia meninggal pada hari Rabu, 10 Oktober 2018. Eddy menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kini Eddy Supardi, telah meninggal dunia di usia 66 tahun. Ia meninggal pada hari Rabu, 10 Oktober 2018. Eddy menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Demikian seperti dihimpun Okezone, Rabu (10/10/2018) dari berbagai
sumber.
Source: lifestyle.okezone.com
Pemilik Roti Bakar Eddy Meninggal Dunia (Foto: Instagram) |
Posting Komentar Blogger Facebook