Kehidupan selebriti memang nggak bisa lepas dari kata glamor. Apalagi bagi mereka yang menyandang status sebagai megabintang. Namun hal tersebut tak berlaku bagi bintang Hong Kong, Chow Yun Fat. 

Berkarier di industri hiburan selama empat dekade, aktor berusia 63 tahun berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar HKD 5,6 miliar atau setara dengan Rp 10,8 triliun lebih. Meskipun memiliki harta hingga triliunan, namun Chow justru memiliki gaya hidup sederhana. 

Chow hanya menghabiskan biaya hidup sebesar HKD 800 ($102) atau Rp 1,5 juta dalam sebulan. 


Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, sang istri, Jasmine Tan, telah mengajarkan cara hidup sederhana kepada aktor berusia 63 tahun itu. Ia mengungkapkan bahwa Chow sekarang memiliki kekayaan bersih $ 5,6 miliar dolar Hong Kong (lebih dari $ 714 juta) tetapi masih bersikap sederhana dan jauh dari kata boros. 

Chow masih mau menikmati makanan di pinggir jalan dengan harga yang murah. Chow juga telah menggunakan ponsel lama milik istrinya selama 17 tahun. Namun, ia baru menggantinya menjadi sebuah smartphone baru-baru ini. Hal itupun ia lakukan karena terpaksa setelah telepon lamanya berhenti bekerja. 

Tan mengatakan meskipun Chow adalah selebriti yang diakui di seluruh dunia, tapi ia melihat dirinya sebagai seorang pria biasa. Ia mengaku bahwa suaminya lebih menemukan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan yang sederhana.

Kisah ini bukan hanya sekadar isapan jempol belaka, terbukti Chow sering terlihat pergi menggunakan angkutan umum dan berbelanja di toko barang bekas.

“Saya tidak memakai pakaian untuk orang lain. Selama saya pikir itu nyaman, maka itu cukup baik untuk saya,” tutur Chow, sebagaimana dilansir dari Next Shark, Senin (15/10/3018).

Menurut Tan, Chow telah berencana untuk menyumbangkan sebagian besar uangnya ke berbagai badan amal. Melihat hal mulia yang direncanakan oleh sang suami, ia pun sepenuhnya mendukung keputusan itu.

Chow menjelaskan bahwa dia bermaksud untuk memberikan sebagian rejekinya itu karena harta itu bukan miliknya di tempat pertama. “Uang itu bukan milik saya. Saya hanya menyimpannya dengan aman untuk saat ini,” kata Chow.

“Impian saya adalah menjadi orang yang bahagia dan normal. Hal tersulit dalam hidup bukanlah tentang berapa banyak uang yang Anda hasilkan, tetapi bagaimana menjaga pola pikir damai dan menjalani sisa hidup Anda dengan cara yang sederhana dan tanpa beban. tutup Chow. 

Chow Yun Fat


Source: brilio.net dan lifestyle.okezone.com

* * * * *

Konon, salah satu kisahnya, saat usianya 15 tahun, ayahnya sakit keras tak kunjung sembuh. Dia harus bekerja sebagai bellboy di sebuah hotel mewah. Tugasnya angkat tas dan barang tamu. Seorang beri dia tips $1 dan terlihat oleh pimpinan. Dia pun dipanggil dan dipecat. 

Dia mengemis untuk tetap dipekerjakan dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, tapi ditolak. Hal tersebut membuatnya terpukul. Dia tidak mau pulang karena takut ketahuan ibunya. Saat itu ayahnya sudah meninggal. Kenangan saat menjadi bellboy terus diingatnya.

Dia sempat melihat Rolls-Royce hitam terparkir di depan sebuah dealer. Dia mendatanginya dan ingin tahu apa yang ada di dalamnya. Lalu ia membuka pintu tersebut untuk mencoba duduk dan membayangkan sedang mengendarai mobil tersebut.

"Apa Yang Kamu Lakukan?!" Bentak bos dealer.

"Tutup kembali pintu mobil itu. Orang seperti kamu tidak akan pernah merasakan duduk di dalam Rolls-Royce."

Hinaan tersebut sangat membekas dalam hatinya. Dia selalu mengingatnya. Benarkah dia tidak akan pernah dapat duduk di dalam Rolls-Royce? Setelah beberapa kali mencoba pekerjaan lain, dia akhirnya diterima di TVB.

Kisah selanjutnya, ia mendapat peran utama di film The Bund pada tahun 1980an. Film ini sukses luar biasa dan karirnya melesat sebagai salah satu bintang paling sukses di Hongkong. Setelah itu film demi film pun dibintanginya. Bahkan terakhir dia juga bermain di film-film Hollywood. Dia adalah Chow Yun Fat. Kini dia menjadi sangat kaya dan membeli 5 mobil mewah.

Dia berkata "Saya selalu mengajak ibu saya jalan-jalan keliling Hongkong dengan Rolls-royce itu."

Namun akhirnya mobilnya satu per satu dijual karena merasa tidak nyaman memiliki banyak mobil.

"Pemborosan" katanya. "Saya sebenarnya lebih suka naik bis" ujarnya. Dia mewarisi sifat ibunya yang sedarhana dan tak mau bermewah mewah."

Ambisi membeli mobil itu, hanyalah karena ia ingin membuktikan pada bos dealer mobil yang mengatakan bahwa dia tidak bisa memiliki Rolls-Royce. 

Sumber: dari FB, anonymous 







Posting Komentar Blogger

 
Top