Jakarta - Menjadi orang sukses harus pandai-pandai menangkap peluang yang ada di sekitar. Hal itu lah yang menghantarkan Nathan Blecharczyk menjadi seorang kaya raya dengan harta berlimpah.

Dikutip detikFinance dari bllnr.sg, yang ditulis Kamis (23/5/2019), Nathan adalah pendiri dari jasa pemesanan kamar secara online, yaitu Airbnb.

Nathan Blecharczyk mendirikan perusahaan penyewaan penginapan Airbnb dengan Joe Gebbia dan Brian Chesky. Perusahaan ini dimulai di sebuah ruko pada 2012 dan telah berkembang secara konsisten sejak saat itu. 


Singkatnya, Gebbia dan Chesky pertama kali bertemu di Sekolah Desain Pulau Rhode. Saat itu mereka harus berjuang untuk membayar sewa apartemen di San Francisco. Saat itu mereka menyadari bahwa di sana kamar terlalu padat.

Akhirnya mereka pun membeli dua kasur udara dan memulai situs web yang menawarkan makanan dan penginapan sebagai alternatif bagi para pelancong. Ini adalah cikal-bakal terbentuknya Airbnb.

Mereka kemudian memutuskan untuk memperluas jaringan kamar ke seluruh Amerika dengan mengajak orang-orang lokal mendaftarkan kamarnya. Dengan begitu para pelancong dapat memesan dengan bantuan aplikasi buatan Nathan. 

Namun upaya mereka tidak mudah diterima warga lokal. Warga lokal masih belum terbiasa menyewakan kamarnya terhadap orang asing.

Perjuangan mereka pada gilirannya membuahkan hasil. Airbnb kini mampu melayani pemesanan mulai dari apartemen, homestay, tempat tidur asrama, hingga kamar hotel.

Mereka melayani orang-orang di lebih dari 65.000 kota dan 191 negara. Misinya sederhana, agar pengguna Airbnb selalu merasa seperti di rumah. Penyewaan kamar melalui Airbnb pun telah mencapai 300 juta tamu dan jumlahnya terus bertambah.

Saat ini Airbnb bernilai US$ 31 miliar. Sementara kekayaan Nathan dalam catatan Forbes telah mencapai US$ 3,7 miliar atau setara Rp 51,8 triliun. 

Sumber: https://finance.detik.com/sosok/d-4561560/punya-harta-puluhan-triliun-berkat-aplikasi-sewa-kamar


Nathan Blecharczyk. Foto: Dok. CNBC

















Posting Komentar Blogger

 
Top